RI-1.com – Denpasar, Bertempat di Kantor Desa Dauh Puri Klod, Jalan Serma Repot No. 15, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Membuat Lamak dan Sampyan Salang yang diselenggarakan oleh Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Desa Dauh Puri Klod. (11/11-2025)
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 WITA ini dihadiri oleh Babinsa Desa Dauh Puri Klod Serka I Gede Wasana dan Bhabinkamtibmas Aiptu Pande Nyoman Sudiarta, serta dibuka secara resmi oleh Perbekel Desa Dauh Puri Klod.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para ibu perwakilan dusun agar dapat meneruskan pelatihan serupa di wilayah masing-masing. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami cara pembuatan lamak dan sampyan salang, sekaligus memaknai arti dan filosofi yang terkandung dalam sarana upakara tersebut.
Sebagai narasumber hadir Bapak Wayan Sulandra dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, yang memberikan penjelasan tentang makna budaya dan simbolik dari lamak dan sampyan salang dalam tradisi Hindu di Bali.
Peserta kegiatan berjumlah sekitar 35 orang, yang terdiri dari ibu-ibu WHDI dan perwakilan dari masing-masing dusun di Desa Dauh Puri Klod.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain:
Ketua BPD Desa Dauh Puri Klod
Danramil 1611-07/Denbar
Perbekel Desa Dauh Puri Klod
Sekretaris Desa Dauh Puri Klod
Pelaksana Kewilayahan Bumi Banten dan Bumi Asri
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Dauh Puri Klod
Ketua LPM Desa Dauh Puri Klod
Staf IT Desa Dauh Puri Klod
Ketua TP PKK Desa Dauh Puri Klod beserta anggota
Ketua dan anggota WHDI Desa Dauh Puri Klod
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat hingga pukul 11.41 WITA, dalam suasana aman, tertib, dan penuh kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi Hindu, serta menumbuhkan semangat generasi muda dalam mencintai dan melestarikan warisan leluhur melalui karya seni dan budaya Bali.
(RED)








