Badung – RI-1.com, Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung yang dipimpin oleh Bapak Sutrisno, S.H., M.H. turut berperan aktif dalam upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan daerah, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat sebagai wujud sinergitas yang nyata dalam mendukung perceptan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Keterlibatan Kejari Badung tidak hanya sebatas kehadiran simbolis, namun juga sebagai komitmen memastikan program-program pembangunan desa berjalan sesuai koridor hukum dan optimalisasi membawa dampak positif bagi masyarakat.

Program TMMD ke-126 yang berlangsung selama 30 hari penuh ini berfokus pada pembangunan sarana fisik dan non-fisik di wilayah Bongkasa Pertiwi, mulai dari pembukaan jalan desa sepanjang 1.070 meter yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas warga, pemadatan dan urugan batu kapur, serta pemasangan paving block demi kualitas jalan yang lebih baik dan tahan lama.
Tak hanya itu, TMMD juga membedah rumah warga kurang layak huni, membangun fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, serta sumur bor yang penting bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan setempat.

Dengan kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum, TMMD di Bongkasa terwujud sebagai karya bakti nyata demi pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional di Kabupaten Badung.Penutupan TMMD ke-126 ini diwarnai penyerahan dokumen hasil pelaksanaan program, sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk memastikan seluruh sasaran fisik dan non-fisik yang telah dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat desa.
Kejari Badung bersama pemerintah setempat berharap hasil TMMD akan dipelihara dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup dalam jangka panjang. Dan kesempatan itu Kejari Badung turut berbagi sembako untuk masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bukti bahwa komitmen pembangunan dan kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat terus terjaga, serta menjadi contoh sinergi dalam mendukung pembangunan daerah.
(RED)








