RI-1.com — Ubud, Minggu (16/11/2025) Sebagai Bentuk Penghormatan terhadap jasa Pahlawan, Danramil 1616-02/Ubud Mayor Inf I Gede Astawa bersama jajaran Forkompimcam Ubud menyambut kedatangan rombongan Napak Tilas Pataka, Panji-panji, dan Surat Sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai Tahun 2025. Penyambutan dilaksanakan di sejumlah titik Tugu Pahlawan yang berada di wilayah Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Rombongan Napak Tilas tiba berturut-turut di Tugu Pahlawan Banjar Tunon Desa Singakerta, Tugu Pahlawan Desa Kedewatan, Tugu Pahlawan Desa Peliatan, dan Tugu Pahlawan Desa Mas. Kedatangan rombongan disambut meriah oleh Forkompincam Ubud didampingi Perbekel, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bendesa Adat, perangkat desa, serta Pemuda Panca Marga.
Setiap titik penyambutan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan doa bersama, tabur bunga, dan penghormatan terakhir sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya. Setelah prosesi penghormatan selesai, rombongan melanjutkan perjalanan Napak Tilas menuju Kecamatan Tampaksiring.
Sebelum kembali bergerak, pasukan pengawal Pataka, Panji-Panji, dan Surat Sakti melaksanakan istirahat dan makan siang sebagai persiapan untuk melanjutkan etape berikutnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Ubud I Dewa Gde Pariyatna, SSTP., Danramil 1616-02/Ubud Mayor Inf I Gede Astawa, Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., para Perbekel dan Babinsa dari Desa Singakerta, Kedewatan, Peliatan, dan Mas, Bhabinkamtibmas, Bendesa Adat, Koordinator Pelaksanaan Ibu Rai Kusumawati, Ketua Pemuda Panca Marga Cabang Gianyar Bapak Leman Jaya Hatono, Ketua Pemuda Panca Marga Ranting Ubud Ibu Dayu Rusmini, serta ratusan guru dan siswa SD, SMP, dan SMA/SMK yang antusias menyambut rombongan di sepanjang jalur yang dilintasi.
Momentum ini menjadi wujud penghormatan generasi penerus terhadap nilai-nilai perjuangan, sekaligus mempererat sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga semangat patriotisme di wilayah Ubud.
(Red)








