RI-1.com — Mangupura, Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2025 mencatat sejumlah penindakan oleh Satgas Gakkum melalui kegiatan statis, mobile, dan hunting system. Dalam operasi yang mengedepankan pendekatan humanis tersebut, petugas mencatat dua pelanggaran yang terekam melalui ETLE serta memberikan 80 teguran lisan kepada pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran ringan disepanjang Jalur Utama Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Operasi ini difokuskan pada peningkatan kedisiplinan berlalu lintas dan meminimalkan potensi kecelakaan. Senin (17/11/25)
Kasat Lantas AKP Ni Luh Tiviasih, SH, MH, menyampaikan bahwa penindakan yang dilakukan tetap mengutamakan edukasi kepada masyarakat. “Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan pemahaman. Pendekatan humanis tetap menjadi prioritas agar masyarakat lebih sadar pentingnya keselamatan di jalan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa setiap pengendara yang ditegur diarahkan untuk segera memperbaiki perilaku berkendara.
AKP Ni Luh Tiviasih juga menjelaskan, meski jumlah penindakan pada hari pertama belum terlalu tinggi, angka tersebut menjadi indikator bahwa masih dibutuhkan peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat. “Dua ETLE yang terekam karena tidak menggunakan sabuk keselamatan dan 80 teguran lisan karena tidak menggunakan helm ini menunjukkan masih adanya pelanggaran yang perlu kita tekan bersama,” katanya.
Menutup keterangannya, AKP Ni Luh Tiviasih menyampaikan harapannya agar operasi yang berlangsung hingga beberapa hari ke depan dapat berjalan lebih optimal dan edukatif. “Kami berharap masyarakat semakin disiplin dan tidak menunggu sampai ditindak untuk tertib berlalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya. Ia mengajak seluruh pengendara untuk terus mematuhi aturan demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib. (Red)








