Mangupura – RI-1.com, Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Sespimen Polri Dikreg ke-65 T.A. 2025, para peserta didik melaksanakan kegiatan wawancara dan diskusi bersama tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan LSM di Polres Badung, Jln. kebo Iwa Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Selasa (11/11/25). Kegiatan ini mengangkat tema “Kepemimpinan Visioner Digital Guna Membangun Kesiapan Menghadapi Tantangan di Era Post Truth dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Polri Presisi.”
Salah satu peserta didik Sespimen Polri Kompol Mukhammad Hendrik Aprilianto, SK, MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergi antara Polri dan elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan penyebaran informasi di era post truth. “Kami ingin memahami sudut pandang para tokoh masyarakat tentang bagaimana kepemimpinan Polri khususnya Polres Badung dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal dan moralitas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, para Serdik berupaya menggali masukan konstruktif agar Polri dapat terus bertransformasi menjadi institusi yang adaptif, transparan, dan responsif terhadap perubahan zaman. Keterlibatan tokoh agama dan adat diharapkan mampu memberikan perspektif kebijaksanaan yang memperkaya konsep kepemimpinan visioner digital di tubuh Polri.
Peserta tersebut juga menegaskan harapannya agar hasil dari kegiatan ini dapat menjadi rekomendasi strategis dalam penguatan program Polri Presisi. “Kami berharap Polri mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan ruang digital yang sehat, membangun kepercayaan publik, serta menjaga harmoni sosial di tengah arus informasi global yang semakin kompleks,” pungkasnya.
(RED)








