Mangupura — RI-1.com, Kepolisian Resor Badung menjadi tuan rumah pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) oleh Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Gelombang II Tahun Anggaran 2025, yang mengangkat tema “Kepemimpinan Digital di Hadapan Era Post Modern dan Post Truth.” Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, S.H., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, pada Senin (10/11/2025) di Aula Polres Badung dan dihadiri oleh PJU Polres Badung.
Tim KKP yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Priyo Waseso, S.Si., M.P.P., hadir bersama para pendamping dan 10 peserta didik Sespimmen Polri. Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Badung, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan perwakilan mahasiswa. Suasana acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kolaboratif.
Dalam sambutannya, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Polres Badung sebagai lokasi pelaksanaan KKP. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pengembangan kepemimpinan yang adaptif dan visioner di tengah tantangan era digital. “Kegiatan ini sangat strategis dalam menyiapkan calon pemimpin Polri masa depan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan dinamika sosial di era post-truth,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Badung juga memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan Polres Badung, seperti SIRIKA, SIPENGGAWA, serta Pecalang Kamtibmas, yang menjadi contoh nyata penerapan digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan pelayanan publik. “Kami selalu berupaya menghadirkan pelayanan yang presisi dan modern, sejalan dengan semangat transformasi digital Polri yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,” tambahnya.
Sementara itu, Brigjen Pol. Priyo Waseso, S.Si., M.P.P. selaku perwira pengawas kegiatan menyampaikan bahwa KKP merupakan salah satu standar kelulusan pendidikan Sespimmen Polri. “Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengkaji permasalahan aktual di lapangan, menganalisis, serta mengaitkan teori yang diperoleh selama pendidikan dengan kondisi faktual. Dengan demikian, mereka dapat merumuskan solusi yang tepat dan aplikatif terhadap berbagai tantangan kepolisian di masyarakat,” jelasnya. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh Polres Badung dan jajaran Forkopimda yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik.
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lapangan bagi peserta didik Sespimmen dalam menganalisis permasalahan aktual serta merumuskan solusi inovatif berbasis kepemimpinan digital. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, dan akademisi daerah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, mencerminkan sinergi kuat antara lembaga pendidikan Polri dan Polres Badung dalam membangun pemimpin masa depan yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
(Red)








