Badung – RI-1.com, Bertempat di LKSA Widhya Asih Badung, yang berlokasi di di Jl. Sang Hyang, Br. Cica, Abianbase, Mengwi, Badung, Bali, Sabtu 20 September 2025 seluruh pengurus dan staf LKSA Widhya Asih Badung telah mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Hibah PT dengan tema “Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Produk Pangan (Berbahan Ikan Lele) dan Teknik Pemasaran bagi Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Widhya Asih di Desa Cica, Mengwi, Badung, Bali.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dilaksakan oleh dosen Undhira dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Program Sarjana) yang berkolaborasi dengan dosen Program Studi Pemasaran Digital (Program Diploma 3). Narasumber dari kegiatan PKM tersebut adalah Dra. Ni Made Erpia Ordani Astuti, M.Pd, selaku Ketua pelaksana dan anggota I Gst Ayu Ika Monika Prastyandhari, S.Pd., M.Pd, serta I Gede Deddy Rahmat, S.E., M.M.

Petter Wayan, SS pada sambutannya mewakili kepala LKSA Widhya Asih Badung, selaku pengurus LKSA Widhya Asih Badung mengharapkan, “semoga pelatihan dapat berjalan dengan baik, lancar, sehingga dapat diimplementasikan untuk pengambangan warung PAON LKSA yang merupakan wadah bagi LKSA untuk berjualan”. tegasnya.
Sebagai pemateri Erpia Ordani Astuti menyampaikan bahwa dalam memproduksi olahan pangan berbahan Ikan lele penting untuk memahami pengetahuan bahan makanan yang diperlukan, termasuk kualitas bahan makanan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah memahami tentang metode memasak yang diterapkan dalam pengolahan ikan lele, serta peralatan yang dipergunakan juga sangat mempengaruhi hasil produksi yang dihasilkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh I Gst. Ayu Ika Monika selaku pemateri, dan lebih menekankan pada penerapan Hygiene dan Sanitasi dalam pengolahan produk pangan.

I Gede Deddy Rahmat, salah satu dosen yang menjadi anggota dalam pengabdian tersebut memberikan materi terkait pemasaran produk. Produk yang sudah diolah oleh PAON LKSA Widhya Asih Badung, harus dibuatkan promosi yang menarik sesuai dengan teori Promotion Mix khususnya advertising/iklan. “Dalam membuat promosi yang menarik harus melakukan riset dan pemahaman terhadap produk, harga, tempat atau media untuk promosi dan menjual produk sehingga informasi yang disampaikan bisa menarik dan menggugah minat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk”. Jelas Pak Deddy.
Dalam PKM tersebut diajarkan juga praktek membuat desain brosur untuk promosi di media sosial yang sudah dikelola oleh PAON LKSA Cica Badung. Untuk menjangkau konsumen yang potensial dalam pemasaran, promosi harus dilakukan secara terus-menerus sehingga konsumen mendapatkan informasi update setiap hari.
Menjelang berakhirnya pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Ibu Sri yang merupakan perwakilan pengurus LKSA Widhya Asih menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim serta berharap akan diberikan lagi materi pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan produk pangan (berbahan Bunga Pisang) yang merupana hasil kebun yang dikelola oleh LKSA Widhya Asih Badung.
(RED)







